Langsung ke konten utama

Musim Hujan, KPU Lampung Tak Hawatirkan Kotak Suara

Penyimpanan kotak suara untuk Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung masih berlangsung aman hingga Senin (11/2). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menyatakan tidak ada kekhawatiran terkait dengan kondisi logistik Pemilu 2019 di Lampung walaupun sekarang masih musim hujan.

“Kalau untuk logistik pemilu termasuk kota suara masih aman,” kata Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono di Bandar Lampung, Senin (11/2).

Menurut dia, logistik pemilu 2019 yang telah tiba di berbagai daerah dalam kondisi aman dan telah tersusun rapi. Pemerintah daerah, ujar dia, telah menyiapkan gudang penyimpanan yang diambil dari anggaran pemerintah kabupaten/kota setempat. Gudang tersebut apakah memperbaiki gedung yang ada, atau juga menyewa gudang untuk penyimpanan logistik yang lebih baik dan aman.

Ia mengatakan beberapa daerah melakukan perbaikan gudang penyimpanan yang anggarannya masing-masing diambil dari pemerintah kabupaten/kota tahun 2018. Menurut dia, masing-masing pemkab/pemkot menyiapkan gudang sendiri, juga ada yang disewa. Nanang menegaskan untuk logistik dan juga kotak suara untuk pemilu 2019 dijamin aman tidak terbebas dari air hujan dan banjir.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung melakukan peninjauan ke gudang penyimpanan yang ada di KPU Kota Bandar Lampung. Menurut Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah, pihaknya tidak ingin ada masalah seperti yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, kotak suara yang rusak dan basah.

Bawaslu setempat mengecek keberadaan gudang penyimpanan logistik pemilu di Way Hui. Kotak suara sudah tersusun rapi dan aman dari bocoran air hujan dan banjir. Menurut Candra, peninjauan dilakukan karena sekarang masih musim hujan, khawatir terjadi seperti yang di Cirebon beberapa waktu lalu.

Sejumlah kotak suara yang sudah dirangkai telah tersususn dengan rapih, dan juga untuk menghindari adanya air hujan atau rembesannya, petugas juga sudah menutupi dengan terpal, meskipun kondisi gudang sudah aman dari atau bocor.

Sumber: republika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Orang Okinawa Berumur Panjang

Penduduk asli Okinawa, Jepang lebih mungkin mencapai usia 100 tahun daripada anggota suku lain mana pun di dunia. Okinawa bangga memiliki konsentrasi centenarian (berumur panjang hingga mencapai atau melewati 100 tahun) terbesar di dunia. Umur panjang di antara orang-orang Okinawa telah ditelusuri ke pola makan sehat mereka. Mereka makan banyak biji-bijian, kedelai, tahu, sayuran, ubi, ikan, cumi-cumi, dan gurita. Terlepas dari populasi besar mereka yang berusia seratus tahun, orang Okinawa telah menderita penurunan kesehatan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan konsumsi makanan cepat saji dari gerai-gerai yang mengikuti pembukaan pangkalan AS di wilayah tersebut.

Djarot Beberkan Rencana Ahok Jadi YouTuber

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, setelah selesai menjalani hukuman penjara, Ahok akan menjadi YouTuber. Djarot mengatakan penghasilan Ahok sebagai YouTuber akan disumbangkan untuk yayasan BTP Foundation. "Dia akan jadi vlogger, jadi YouTuber. Kalau sudah banyak yang subscirbe itu akan dapat duit juga. Itu akan masuk BTP Foundation," ujar Djarot saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/1/2019). Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui mulai nge-vlog setelah bebas dari penjara. Mantan gubernur DKI yang kini ingin dipanggil BTP itu langsung membuat vlog bersama anak sulungnya, Nicholas Sean, di suatu tempat yang dirahasiakan. Vlog yang sudah selesai syuting itu nantinya akan ditayangkan di chanel YouTube Ahok yang diberi nama Panggil Saya BTP. YouTuber kini memang menjadi profesi yang menjanjikan. Sederet YouTuber Indonesia yang sukses mencicipi penghasilan hingga miliaran rupiah berkat profesi tersebut. Ria Ricis misalnya yang kini memiliki leb...

Pria Ini Tuntut Orang Tuanya Karena Dilahirkan Tanpa Izin Dirinya

Seorang pria di India dilaporkan akan menuntut orang tuanya secara hukum karena melahirkannya tanpa memintai izin apakah dia memang ingin dilahirkan ke dunia ini atau tidak. Menurut Daily Star, Jumat 15 Februari 2019, pria itu bernama Raphael Samuel, 27 tahun. Pria dari Mumbai, India, adalah advokat “anti-natalis” yang percaya anak-anak tidak boleh dibuat menderita. Dia mengklaim orang tua tidak memiliki hak untuk melahirkan jika seorang anak tidak setuju untuk dilahirkan. Tetapi meskipun mengklaim dia memiliki “hubungan yang hebat” dengan orang tuanya, dia sekarang akan mengambil tindakan hukum terhadap orang tuanya. Dia berkata: “Saya ingin memberi tahu semua anak-anak India bahwa mereka tidak berutang apa pun kepada orang tua mereka. “Saya mencintai orang tua saya, dan kami memiliki hubungan yang hebat, tetapi mereka memiliki saya untuk kesenangan mereka. “Hidup saya luar biasa, tetapi saya tidak melihat mengapa saya harus menjalani kehidupan lain melalui pergulatan...