Langsung ke konten utama

CEO Bukalapak Dituding Menulis Data Tidak Benar

Data riset dan pengembangan (Research and Development atau R&D) yang disampaikan CEO Bukalapak, Achmad Zaky tidak benar.


Jurubicara Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily menjelaskan bahwa kritik R&D pemerintah terlalu kecil dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang disampaikan Zaky bertolak belakang dengan fakta yang ada.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan bahwa R&D era Jokowi justru terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

"Jadi tidak benar juga apa yang ditulis sama Zaki itu," kata Ace usai acara diskusi bertajuk ‘Debat Kedua Pembuktian Kualitas Capres’ di Jakarta Pusat, Sabtu (16/2).

Dia bahkan memastikan bahwa Jokowi punya kebijakan prioritas agar empat unicorn e-commerce Indonesia, Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, dan Gojek terus didukung agar menjadi besar.

"Jadi Pak Jokowi ini sudah punya kebijakan yang prioritas terhadap industri 4.0, salah satunya juga dengan mendorong ke arah baru seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia, termasuk Bukalapak," kata dia.

Seharusnya, kata dia, Zaky melihat point penting yang sudah dilakukan pemerintah.

Pada siang ini, Achmad Zaky berkunjung ke Istana Merdeka. Dia bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan permintaan maaf atas kritiknya yang berbuntut pada gerakan #Uninstallbukalapak. [ian]

DIBERITAKAN: RMOL.CO | SABTU, 16 FEBRUARI 2019 | 16:31:00 WIB | LAPORAN: WISNU YUSEP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puncak Santigi, Pemandangan Alam Tiada Duanya

Puncak Santigi di Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah dapat menjadi alternatif pilihan destinasi wisata anda ketika berkunjung ke wilayah ini. Untuk bisa mencapai Puncak Santigi ini kamu perlu sedikit usaha, karena tanjakannya dikenal tinggi, jadi kamu harus lebih berhati-hati. Namun begitu mencapai puncaknya, kamu bakal disuguhi pemandangan alam yang tiada duanya, yaitu pemandangan hijau pepohonan, lautan yang biru, dan juga pegunungan. Dijamin, rasa capek kamu saat mendaki gunung ini akan hilang seketika.

Kue Tete, Manis Dengan Paduan Rasa Pandan yang Nikmat

Walaupun namanya berkonasi negatif namun rasa kue ini enak. Namanya kue Tetek. Tidak ada unsur porno atau jorok, sebutan ini ternyata ada alasannya. Punya nama asli kue ape atau serabi Jakarta, kue dengan bentuk bulat dengan bagian tengah yang 'munjung' ke atas ini biasa disebut dengan kue tete. Apakah tete yang dimaksutkan adalah payudara? Sebutan ini dimaksudkan karena bentuknya yang memang agak mirip dengan payudara. Kue ape ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula dan santan dan dipadu dengan topping keju hingga meisjes. Rasanya manis dengan paduan rasa pandan yang nikmat. Penjual kue ape ini biasanya ada di pinggir-pinggir jalan ibu kota atau di jajakan dengan gerobak di depan sekolah dengan harga per satuannya Rp 1.000 hingga Rp 2.000.

Djarot Beberkan Rencana Ahok Jadi YouTuber

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, setelah selesai menjalani hukuman penjara, Ahok akan menjadi YouTuber. Djarot mengatakan penghasilan Ahok sebagai YouTuber akan disumbangkan untuk yayasan BTP Foundation. "Dia akan jadi vlogger, jadi YouTuber. Kalau sudah banyak yang subscirbe itu akan dapat duit juga. Itu akan masuk BTP Foundation," ujar Djarot saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/1/2019). Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui mulai nge-vlog setelah bebas dari penjara. Mantan gubernur DKI yang kini ingin dipanggil BTP itu langsung membuat vlog bersama anak sulungnya, Nicholas Sean, di suatu tempat yang dirahasiakan. Vlog yang sudah selesai syuting itu nantinya akan ditayangkan di chanel YouTube Ahok yang diberi nama Panggil Saya BTP. YouTuber kini memang menjadi profesi yang menjanjikan. Sederet YouTuber Indonesia yang sukses mencicipi penghasilan hingga miliaran rupiah berkat profesi tersebut. Ria Ricis misalnya yang kini memiliki leb