Langsung ke konten utama

Terungkap, Indonesia Ternyata Banyak Mengimpor Air dari Prancis

Memang tak dapat dimungkiri bahwa setiap tahun Indonesia kerap melakukan impor komoditas air. Meskipun berada di daerah yang memiliki iklim tropis dan memiliki hutan hujan yang cukup luas, namun nampaknya kebutuhan akan air impor juga tetap ada.


Memang, karakteristik air pada setiap daerah di dunia bisa berbeda-beda. Kandungan mineral yang berbeda di masing-masing daerah asal air bisa membuat sifat-sifat juga ikut terpengaruh.

Kali ini, Tim Riset CNBC Indonesia menelusuri negara asal air yang diimpor Indonesia pada tahun 2017.

Tahun 2017 dipilih karena catatan perdagangan luar negeri yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sudah lengkap 1 tahun, sedangkan tahun 2018 baru sampai November.

Dalam publikasi yang berjudul Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia Impor Jilid I, BPS menuliskan bahwa sebagian besar impor air di tahun 2017 berasal dari Prancis.

Namun sebagai catatan, dalam publikasi tersebut, tidak dijelaskan mengenai bentuk kemasan air tersebut dikirim ke Indonesia.

Negara Asal Air Impor RI 2017 (ton)


Pada tahun 2017, Indonesia tercatat melakukan impor air dari Prancis sebesar 1.294 ton, atau 40% dari jumlah total impor air. Disusul oleh Italia yang menduduki peringkat ke-2 sebagai negara asal air impor, dengan jumlah impor sebesar 760,48 ton.

Nampaknya, air asal Benua Eropa merupakan favorit masyarakat Indonesia. Pasalnya, bila jumlah air impor asal Prancis dan Italia digabung, maka porsinya mencapai 64% dari total impor air di tahun 2017.

Air asal Korea Selatan juga ternyata punya tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Terlihat dari jumlah impor asal Negeri K-Pop yang cukup besar, yaitu mencapai 666,26 ton atau 21%.

Selain itu, negara-negara lain seperti Fiji, Malaysia, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Singapura juga turut menambah deretan negara asal air impor yang masuk ke Indonesia. (*)

*TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/taa)

DIBERITAKAN: CNBC INDONEIS | February 2019 13:36 | 13:36 | Taufan Adharsyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Djarot Beberkan Rencana Ahok Jadi YouTuber

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, setelah selesai menjalani hukuman penjara, Ahok akan menjadi YouTuber. Djarot mengatakan penghasilan Ahok sebagai YouTuber akan disumbangkan untuk yayasan BTP Foundation. "Dia akan jadi vlogger, jadi YouTuber. Kalau sudah banyak yang subscirbe itu akan dapat duit juga. Itu akan masuk BTP Foundation," ujar Djarot saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/1/2019). Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui mulai nge-vlog setelah bebas dari penjara. Mantan gubernur DKI yang kini ingin dipanggil BTP itu langsung membuat vlog bersama anak sulungnya, Nicholas Sean, di suatu tempat yang dirahasiakan. Vlog yang sudah selesai syuting itu nantinya akan ditayangkan di chanel YouTube Ahok yang diberi nama Panggil Saya BTP. YouTuber kini memang menjadi profesi yang menjanjikan. Sederet YouTuber Indonesia yang sukses mencicipi penghasilan hingga miliaran rupiah berkat profesi tersebut. Ria Ricis misalnya yang kini memiliki leb...

Rahasia Orang Okinawa Berumur Panjang

Penduduk asli Okinawa, Jepang lebih mungkin mencapai usia 100 tahun daripada anggota suku lain mana pun di dunia. Okinawa bangga memiliki konsentrasi centenarian (berumur panjang hingga mencapai atau melewati 100 tahun) terbesar di dunia. Umur panjang di antara orang-orang Okinawa telah ditelusuri ke pola makan sehat mereka. Mereka makan banyak biji-bijian, kedelai, tahu, sayuran, ubi, ikan, cumi-cumi, dan gurita. Terlepas dari populasi besar mereka yang berusia seratus tahun, orang Okinawa telah menderita penurunan kesehatan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan konsumsi makanan cepat saji dari gerai-gerai yang mengikuti pembukaan pangkalan AS di wilayah tersebut.

Pria Ini Tuntut Orang Tuanya Karena Dilahirkan Tanpa Izin Dirinya

Seorang pria di India dilaporkan akan menuntut orang tuanya secara hukum karena melahirkannya tanpa memintai izin apakah dia memang ingin dilahirkan ke dunia ini atau tidak. Menurut Daily Star, Jumat 15 Februari 2019, pria itu bernama Raphael Samuel, 27 tahun. Pria dari Mumbai, India, adalah advokat “anti-natalis” yang percaya anak-anak tidak boleh dibuat menderita. Dia mengklaim orang tua tidak memiliki hak untuk melahirkan jika seorang anak tidak setuju untuk dilahirkan. Tetapi meskipun mengklaim dia memiliki “hubungan yang hebat” dengan orang tuanya, dia sekarang akan mengambil tindakan hukum terhadap orang tuanya. Dia berkata: “Saya ingin memberi tahu semua anak-anak India bahwa mereka tidak berutang apa pun kepada orang tua mereka. “Saya mencintai orang tua saya, dan kami memiliki hubungan yang hebat, tetapi mereka memiliki saya untuk kesenangan mereka. “Hidup saya luar biasa, tetapi saya tidak melihat mengapa saya harus menjalani kehidupan lain melalui pergulatan...