Langsung ke konten utama

Pendaki Andal, Inilah Suku Penakluk Gunung Tertinggi di Dunia

Mendaki Everest akan menjadi tugas yang menakutkan bagi kebanyakan orang. Tetapi tidak untuk orang suku Sherpa.


Mereka adalah pendaki gunung ahli dengan kemampuan untuk mencari rute yang sebelumnya tidak diketahui. Hari ini, orang-orang yang mendaki Gunung Everest selalu pergi dengan pemandu Sherpa.

Penelitian mengungkapkan bahwa Sherpa adalah pendaki gunung yang sangat baik karena tubuh mereka mengelola oksigen lebih baik pada ketinggian lebih tinggi daripada orang kebanyakan.

Ini seharusnya tidak mengejutkan karena Sherpa telah hidup di Himalaya selama lebih dari 6.000 tahun, yang merupakan lebih dari cukup waktu bagi tubuh mereka untuk beradaptasi dengan suhu yang sangat dingin dan kadar oksigen rendah.

Sherpa juga kebal terhadap efek samping buruk dan kadang-kadang penyakit fatal yang mempengaruhi pendaki lainnya --biasa disebut mountain sickness.

Oksigen berkurang ketika kita naik lebih tinggi ke Gunung Everest. Sebagai tanggapan, tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk memberi makan otot-otot dengan oksigen yang dibutuhkan. Pada saat yang sama, sel-sel darah berlebih ini membuat darah lebih tebal, membuat jantung stres.

Para Sherpa juga mengalami hal yang sama tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah.

Dan hebatnya lagi, tubuh mereka juga mampu menghasilkan lebih banyak energi tanpa adanya oksigen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puncak Santigi, Pemandangan Alam Tiada Duanya

Puncak Santigi di Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah dapat menjadi alternatif pilihan destinasi wisata anda ketika berkunjung ke wilayah ini. Untuk bisa mencapai Puncak Santigi ini kamu perlu sedikit usaha, karena tanjakannya dikenal tinggi, jadi kamu harus lebih berhati-hati. Namun begitu mencapai puncaknya, kamu bakal disuguhi pemandangan alam yang tiada duanya, yaitu pemandangan hijau pepohonan, lautan yang biru, dan juga pegunungan. Dijamin, rasa capek kamu saat mendaki gunung ini akan hilang seketika.

Kue Tete, Manis Dengan Paduan Rasa Pandan yang Nikmat

Walaupun namanya berkonasi negatif namun rasa kue ini enak. Namanya kue Tetek. Tidak ada unsur porno atau jorok, sebutan ini ternyata ada alasannya. Punya nama asli kue ape atau serabi Jakarta, kue dengan bentuk bulat dengan bagian tengah yang 'munjung' ke atas ini biasa disebut dengan kue tete. Apakah tete yang dimaksutkan adalah payudara? Sebutan ini dimaksudkan karena bentuknya yang memang agak mirip dengan payudara. Kue ape ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula dan santan dan dipadu dengan topping keju hingga meisjes. Rasanya manis dengan paduan rasa pandan yang nikmat. Penjual kue ape ini biasanya ada di pinggir-pinggir jalan ibu kota atau di jajakan dengan gerobak di depan sekolah dengan harga per satuannya Rp 1.000 hingga Rp 2.000.

Djarot Beberkan Rencana Ahok Jadi YouTuber

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, setelah selesai menjalani hukuman penjara, Ahok akan menjadi YouTuber. Djarot mengatakan penghasilan Ahok sebagai YouTuber akan disumbangkan untuk yayasan BTP Foundation. "Dia akan jadi vlogger, jadi YouTuber. Kalau sudah banyak yang subscirbe itu akan dapat duit juga. Itu akan masuk BTP Foundation," ujar Djarot saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/1/2019). Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui mulai nge-vlog setelah bebas dari penjara. Mantan gubernur DKI yang kini ingin dipanggil BTP itu langsung membuat vlog bersama anak sulungnya, Nicholas Sean, di suatu tempat yang dirahasiakan. Vlog yang sudah selesai syuting itu nantinya akan ditayangkan di chanel YouTube Ahok yang diberi nama Panggil Saya BTP. YouTuber kini memang menjadi profesi yang menjanjikan. Sederet YouTuber Indonesia yang sukses mencicipi penghasilan hingga miliaran rupiah berkat profesi tersebut. Ria Ricis misalnya yang kini memiliki leb