Langsung ke konten utama

Anak Buahnya Bareng Ahmad Dhani Pose 2 Jari, Jaksa Agung: Perlu Dimaknai Serius

Tiga orang oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur berfoto bersama musisi Ahmad Dhani, salah satunya mengikuti pose salam dua jari khas Prabowo-Sandi. Jaksa Agung M. Prasetyo mengecam aksi anak buahnya tersebut.
Jaksa Agung M Prasetyo Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Perlu dimaknai serius, karena sangat tidak patut, mengundang tanda tanya dan demikian memprihatinkan kalau ada yang menyatakan tidak mengerti dan tidak memahami dengan apa yang dilakukannya," ujar Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (13/2).

Foto bersama Ahmad Dhani diambil di Jawa Timur. Yakni pada momen Ahmad Dhani menjadi terdakwa ujaran kebencian dan pencemaran nama baik dengan menggunakan kata ‘idiot’.

Prasetyo menilai dengan dalih apapun, termasuk mengidolakan, seharusnya jaksa harus berhati-hati. Sebab kelakuan itu bisa menciptakan beragam penafsiran, bahkan berdampak negatif pada intitusi kejaksaan.

"Bahkan pandangan yang dipastikan akan berdampak negatif terhadap citra korps dari khalayak, karena ternyata ada penegak hukum kejaksaan yang  mempertontonkan dirinya 'berdamai' dan berpihak mendukung seorang tersangka yang sedang ditangani perkaranya. Sesuatu yang tidak selayaknya diabaikan dan dibiarkan," tegasnya.
Prasetyo mengaku telah memerintahkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim untuk menelusuri dan mengklarifikasi foto tersebut.

"Komunikasi dan perintah saya kepada Kajati Jawa Timur untuk segera mengambil langkah klarifikasi atas peristiwa tersebut," ucap Prasetyo.

Berdasarkan keterangan Kajati Jatim, kata Prasetyo, jaksa yang berfoto tersebut memang mengidolakan Ahmad Dhani. Ketiganya bukan jaksa yang menangani perkara yang menjerat politikus Gerindra tersebut.

Prasetyo berujar oknum jaksa tersebut tak memahami makna pose 2 jari, sebab hanya mengikuti arahan dari Ahmad Dhani.

"Saya harap pemberitaan Anda tidak tendensius yang justru menjadi bias," tegasnya.

Diberitakan KUMPARAN 13 Februari 2019 23:21 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puncak Santigi, Pemandangan Alam Tiada Duanya

Puncak Santigi di Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah dapat menjadi alternatif pilihan destinasi wisata anda ketika berkunjung ke wilayah ini. Untuk bisa mencapai Puncak Santigi ini kamu perlu sedikit usaha, karena tanjakannya dikenal tinggi, jadi kamu harus lebih berhati-hati. Namun begitu mencapai puncaknya, kamu bakal disuguhi pemandangan alam yang tiada duanya, yaitu pemandangan hijau pepohonan, lautan yang biru, dan juga pegunungan. Dijamin, rasa capek kamu saat mendaki gunung ini akan hilang seketika.

Djarot Beberkan Rencana Ahok Jadi YouTuber

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, setelah selesai menjalani hukuman penjara, Ahok akan menjadi YouTuber. Djarot mengatakan penghasilan Ahok sebagai YouTuber akan disumbangkan untuk yayasan BTP Foundation. "Dia akan jadi vlogger, jadi YouTuber. Kalau sudah banyak yang subscirbe itu akan dapat duit juga. Itu akan masuk BTP Foundation," ujar Djarot saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/1/2019). Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui mulai nge-vlog setelah bebas dari penjara. Mantan gubernur DKI yang kini ingin dipanggil BTP itu langsung membuat vlog bersama anak sulungnya, Nicholas Sean, di suatu tempat yang dirahasiakan. Vlog yang sudah selesai syuting itu nantinya akan ditayangkan di chanel YouTube Ahok yang diberi nama Panggil Saya BTP. YouTuber kini memang menjadi profesi yang menjanjikan. Sederet YouTuber Indonesia yang sukses mencicipi penghasilan hingga miliaran rupiah berkat profesi tersebut. Ria Ricis misalnya yang kini memiliki leb

Kue Tete, Manis Dengan Paduan Rasa Pandan yang Nikmat

Walaupun namanya berkonasi negatif namun rasa kue ini enak. Namanya kue Tetek. Tidak ada unsur porno atau jorok, sebutan ini ternyata ada alasannya. Punya nama asli kue ape atau serabi Jakarta, kue dengan bentuk bulat dengan bagian tengah yang 'munjung' ke atas ini biasa disebut dengan kue tete. Apakah tete yang dimaksutkan adalah payudara? Sebutan ini dimaksudkan karena bentuknya yang memang agak mirip dengan payudara. Kue ape ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula dan santan dan dipadu dengan topping keju hingga meisjes. Rasanya manis dengan paduan rasa pandan yang nikmat. Penjual kue ape ini biasanya ada di pinggir-pinggir jalan ibu kota atau di jajakan dengan gerobak di depan sekolah dengan harga per satuannya Rp 1.000 hingga Rp 2.000.